Kredit Tanpa Agunan yang populer sebagai singkatannya saja yaitu KTA akhir-akhir ini sering ditawarkan sejumlah bank nasional. Saking agresifnya pihak bank mereka berani menghubungi langsung calon debiturnya apakah melalui SMS dan bahkan menelepon langsung. Menggunakan bujuk-rayu dibumbui omongan manis marketing bank berupaya meyakinkan konsumen jika mereka hanya akan memberlakukan suku bunga rendah. Kisaran besaran bunga itu biasanya 1,5 persen / bulan atau 18 persen / tahun dengan metode suku bunga fixed.
Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran Kredit Tanpa Agunan ini ada baiknya anda tahu dulu hitung-hitungannya beanar murah atau tidak. Sistem perhitungan bunga pinjaman biasanya menggunakan 2 cara yakni bunga flat dan bunga efektif. Metode perhitungan bunga flat menghitung bunga pada awal pinjaman. Jadi suku bunga yang dikenakan akan terus berdasar dari nominal awal pinjaman tanpa memperhatikan pokok pinjaman yang sudah berkurang karena telah melakukan pembayaran angsuran.
Sementara untuk metode efektif akan menghitung bunga dengan berdasar dari sisa pokok pinjaman yang terus berkurang seiring dengan pembayaran angsuran yang dilakukan. Adapun untuk rate bunga biasanya juga digunakan 2 pilihan cara yakni bunga tetap (fixed rate) dan bunga mengambang (floating rate). Bunga tetap yakni suku bunga pinjaman dengan nilai tetap mulai awal pinjaman hingga lunas. Misalnya suku bunga fixed sebesar 5 persen per tahun. Bila KTA yang diambil memiliki tenor 10 tahun maka selama 10 tahun ke depan bunga pinjaman tetap 5 persen per tahun dan tak akan terjadi peningkatan maupun pengurangan besaran suku bunga yang dalam istilah umumnya tak dipengaruhi bunga pasar. Untuk bunga mengambang yakni suku bunga yang dikenakan pada rentang waktu tertentu dan akan dihitung kembali menurut kebijakan tiap-tiap bank.
Misalnya anda ditawari Kredit Tanpa Agunan dengan platform Rp.50 juta dari bank A dengan iming-iming suku bunga murah cuma 1,55 persen per bulan atau untuk setahun cuma berbunga 18,6 persen dengan metode perhitungan flat. Jika tenor angsuran yang anda ambil adalah selama 36 bulan, itu artinya cicilan pokok yang mesti anda bayarkan setiap bulan sebesar Rp 2.448.033,47 yang diperoleh dari perhitungan :
Cicilan per bulan = (nominal hutang + suku bunga hutang x nominal hutang x jangka waktu pinjaman)/jumlah bulan
Rp 2.448.033,47 = (Rp 56.565.600,00 + 18,6 % x Rp 56.565.600,00 x 3 tahun)/36
Akan tetapi pihak bank kerapkali tak bersikap terbuka ketika mempromosikan produk KTA mereka. Ketika menawarkan KTA pihak bank sering mengatakan suku bunga murah dan bersifat fixed atau tetap. Namun kenyataannya memberlakukan bunga flat. Bunga flat memang terkesan lebih murah yang jika dihitung ekuivalen dengan bunga efektif maka tentu bunga efektif akan lebih tinggi. Pada permisalan tadi maka suku bunga flat sebesar 18,6 % per tahun sesungguhnya setara dengan suku bunga efektif sebesar 31,5 % per tahun. Nah, lho!