Lingkungan ternyata mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. Misalnya desa yang berupa dataran rendah yang tanahnya subur pada umumnya penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Mereka menanam padi dan tanaman pangan lainnya. Penduduk yang tinggal di pegunungan biasanya berkebun tanaman keras ataupun sayuran. Sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pantai maka kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan. Kadangkala para nelayan juga memiliki pekerjaan sampingan bercocok tanam di area pertanian di dekat pantai.
Penduduk yang tinggal di wilayah yang memiliki sumber bahan tambang, kebanyakan juga terlibat di proyek penambangan. Seperti masyarakat di daerah Martapura yang terdapat sumber bahan tambang emas. Banyak masyarakat di sana yang bekerja di penambangan dan atau menjadi pendulang emas. Mendulang emas artinya mencari emas dengan memilah-milahnya dari pasir dan air dengan alat pendulang.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.
- Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen.
- Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
- Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.
1. Apa saja kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan?
Jawab:
a. Produksi:
Kegiatan produksi meliputi pertanian, peternakan, industri kerajinan.
b. Distribusi:
Kegiatan distribusi meliputi perdagangan/penjualan.
c. Konsumsi:
Kegiatan konsumsi meliputi pembelian sayuran untuk kebutuhan hotel dan masyarakat.
2. Apa saja jenis pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tabanan?
Jawab;
a. Produksi: petani, peternak, perajin, nelayan.
b. Distribusi: pedagang, sopir, kuli angkut, agen, dan petugas pengirim paket.
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang tokoh pada cerita fiksi. Tokoh cerita fiksi dibedakan menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam cerita, ditampilkan terus-menerus, dan mendominasi cerita. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita. Tokoh ini biasanya untuk menghidupkan cerita atau sekadar pemanis cerita. Dapatkah kamu mengidentifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dalam sebuah cerita fiksi? Ayo lakukan kegiatan berikut.
Ayo Berlatih!
1. Bacalah kembali cerita berjudul “Asal Mula Bukit Catu” pada pembelajaran sebelumnya.
2. Identifikasilah tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.
a. Siapa tokoh utama dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?
Jawab:
Tokoh utama dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah suami dan istri.
b. Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh utama? Jelaskan alasanmu.
Jawab;
Tokoh suami dan istri disebut sebagai tokoh utama karena tokoh ini memiliki peran penting dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu. Selain itu, kedua tokoh ini muncul terus menerus dan mendominasi cerita.
c. Siapa tokoh tambahan dalam cerita berjudul“Asal Mula Bukit Catu”?
Jawab;
Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah penduduk desa.
d. Mengapa tokoh tesebut disebut tokoh tambahan? Jelaskan alasanmu.
Jawab;
Penduduk desa merupakan tokoh tambahan karena hanya muncul beberapa kali dan hanya sebagai pemanis cerita.