Penggunaan kipas angin bagi sebagian orang merupakan suatu kebutuhan yang amat diperlukan, terutama saat menjelang musim kemarau maka kipas angin akan menjadi alternatif penyejuk udara baik di rumah maupun di tempat umum lainnya.
Kipas angin tidak dapat menurunkan suhu ruangan layaknya pada AC (air conditioner), melainkan hanya menggerakkan udara di sekitar ruangan sehingga ruangan terasa sejuk disaat suhu ruangan sedang panas.
Kipas angin dapat menghembuskan angin karena adanya perputaran baling-baling yang digerakkan oleh suatu motor penggerak (dinamo listrik).
Terdapat berbagai jenis kipas angin yang dapat kita temui di pasaran, jenis kipas angin tersebut dibedakan dari segi bentuk, fungsi, ukuran dan tempat pemasangannya.
Jenis-jenis kipas angin tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Kipas Angin Meja (Desk Fan / Table Fan)
Source images : bhinneka.com |
Karena bentuknya yang minimalis, maka daya jangkau hembusan anginnya tidak cukup lebar, Oleh karena itu kipas ini sangat cocok jika digunakan diatas meja atau pada tempat yang sempit.
2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Source images : tokopedia.com |
Di pasaran kipas jenis ini terdapat dua macam jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan plastik padat dan bahan logam besi.
Pada beberapa model untuk kipas angin jenis ini, terdapat fitur dapat memutar 360 derajat serta pada bagian depan kipas bisa berpaling ke arah kanan dan kiri.
Ukuran diameter baling-balingnya berkisar antara 14-20 inch. Kipas angin duduk memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi dan dapat dipindah-pindah (portabel) sesuai dengan kebutuhan kita.
3. Kipas Angin Berdiri (Standing Fan)
Source images : blibli.com |
Seperti namanya, kipas angin ini penggunaannya dipasang berdiri di atas lantai, kipas angin ini dapat dipindah-pindah (portabel) sesuai dengan kebutuhan kita.
4. Kipas Angin Dinding (Wall Fan)
Source images : aliexpress.com |
Karena tidak memakan banyak tempat, sehingga membuat kipas model dinding lebih sering dipilih untuk dipasang pada tempat umum, seperti pada masjid, rumah makan, pertokoan dan masih banyak lagi tempat lainnya. Meski pemasangannya harus tetap terpasang pada dinding, kipas jenis ini masih tergolong kipas portabel (dapat dipindah-pindah).
5. Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan)
Source images : blibli.com |
Karena ukuran baling-baling yang besar, sehingga angin yang dihasilkan lebih kuat serta jangkauan hembusan angin yang diciptakannya juga sangat luas jika dibandingkan dengan jenis kipas angin lainnya.
Karena pemasangannya terletak di atas atau di langit-langit (plafon), maka hembusan anginnya mengarah langsung dari atas ke bawah. Kipas jenis ini sangat cocok untuk dipasang di bagian tengah pada suatu ruangan yang cukup luas.
6. Kipas Angin Multi-fungsi
Source images : tokopedia.com |
Model kipas angin yang satu ini sangat praktis digunakan bagi anda yang ingin memakai kipas untuk berbagai fungsi penempatan atau kebutuhan lainnya.
7. Kipas Angin Mini Portable
Source images : tokopedia.com |
Selain menggunakan baterai yang dapat dicas ulang, ada beberapa dari produk kipas ini yang bisa bergerak dengan dicolokkan pada lubang USB. Namun jenis kipas ini hanya dapat digunakan perorangan, hal ini karena hembusan anginnya yang tidak cukup besar.
Karena ukurannya yang terbilang kecil (mini), serta dapat berjalan dengan baterai atau menggunakan USB, maka kipas ini sangat cocok digunakan saat sedang bepergian, karena dengan ukurannya yang mini sehingga dapat dibawa kemana-mana.
8. Kipas Angin Ventilasi (Exhaust Fan)
Source images : bukalapak.com |
Kipas angin ini umumnya dilengkapi dengan dua arah putaran pada baling-balingnya sehingga terdapat dua fungsi yaitu, untuk menghembuskan udara dari dalam ke luar ruangan, atau sebaliknya untuk menghembuskan udara luar ke dalam ruangan.
Dalam penggunaannya, kipas ini sering dipasang pada tempat yang membutuhkan ventilasi udara yang bagus, misalnya pada kamar WC atau toilet. Atau bahkan sangat cocok jika digunakan bersama AC, untuk membagi udara sejuk dari ruangan ber-AC ke ruangan lain yang tak ber-AC.
9. Kipas Angin Model AC (Air Cooler)
Source images : blibli.com |
Karena air cooler ini telah dilengkapi dengan tabung yang dapat diisi dengan air dingin, sehingga ketika dinyalakan akan menghembuskan angin bercampur dengan semburan air dingin yang berasal dari tabung tersebut, hembusan angin yang dihasilkan air cooler ini lebih sejuk jika dibandingkan dengan kipas angin jenis lainnya.
Mungkin air cooler ini adalah solusi bagi anda yang ingin merasakan hembusan angin dingin layaknya seperti AC, namun tidak ingin membeli AC karena harganya atau sebab lainnya. Jika dibandingkan dengan AC, memang energi listrik yang dikonsumsi oleh air cooler ini terbilang lebih hemat ketimbang AC.
10. Kipas Angin Tanpa Baling-baling (Bladeless Fan)
Source images : tokopedia.com |
Meskipun tanpa baling-baling namun kipas ini tetap menghembuskan angin, rahasianya adalah pada bagian dalamnya yang telah dilengkapi motor listrik untuk menyedot udara dari luar yang kemudian di hembusan melalui lubang berbentuk bulat yang terdapat pada bagian atas kipas.
Dalam penggunaannya, mungkin tidak jauh berbeda dari kipas angin meja atau kipas angin duduk, yang cocok digunakan untuk ditempatkan di atas meja atau lantai.
Demikian untuk artikel kali ini tentang, Mengenal Jenis-jenis Kipas Angin Beserta Penggunaannya Masing-masing, semoga bermanfaat.