1. Tentukan tipe mobil yang sesuai kebutuhan
Bisa dipastikan tiap tahun terus muncul varian mobil terbaru dengan beragam fitur terbaru yang makin memanjakan konsumen. Akan tetapi tak setiap tipe kendaraan baru tadi pas dengan kebutuhan Anda. Sebab itu pilih tipe mobil sesuai kebutuhan saat anda berniat memiliki mobil. Hal tersebut berguna mempersingkat waktu persetujuan kredit sebab pihak diler atau leasing paham betul dengan kebutuhan Anda yang mendesak juga alasan kuat menginginkan mobil impian itu.
2. Tentukan tipe mobil disesuaikan dengan budget yang ada
Tiap macam kredit tentu memiliki pengaruh pada stabilitas keuangan Anda lebih-lebih bila tenor cicilan kredit yang dipilih melebihi satu tahun. Sehingga anda harus memastikan terlebih dulu sampai dimana kesanggupan Anda membayar angsuran kredit itu. Tentu tidak boleh terjadi cuma gara-gara tergiur DP yang murah lalu Anda memilih mobil itu, namun sesudah membayar beberapa kali angsurannya Anda merasa keberatan. Mengalami kredit macet akan mengakibatkan kredibilitas Anda jatuh di mata lembaga pembiayaan ataupun Bank Indonesia (BI Checking). Masalah tersebut akan menyulitkan Anda saat hendak mengajukan kredit berikutnya sebab track record keuangan Anda negatif.
3. Penuhi syarat-syarat administrasi
Berkas administrasi yang lengkap adalah bagian penting dari tahap pengajuan kredit mobil. Beberapa berkas yang wajib disediakan ketika akan mengajukan kredit kendaraan yaitu KTP, KK, Slip Gaji, Rekening Tabungan, Rekening Listrik/Telepon/Pajak Bumi Bangunan, dan berkas pendukung yang lain disesuaikan dengan syarat-syarat dari leasing yang dituju. Dokumen yang lengkap adalah syarat penentu bila menghendaki pengajuan kredit mobil lekas diterima. Cek bahwa dokumen yang diberikan adalah berkas terbaru atau cocok dengan tempat tinggal sekarang. Hal ini bertujuan supaya tak terjadi persoalan di hari kemudian dan terpenting pengajuan kredit mobil Anda segera di-ACC.