Profil Bank BII Indonesia

Kelompok 8 bank terbesar di Indonesia salah satunya adalah bank BII Indonesia. Sejarah panjang telah ditorehkan oleh bank BII ini. Kilas baliknya adalah mulai tanggal 15 mei 1959 yang merupakan tanggal berdiri pertama. Seiring berjalannya waktu, bank BII terus bertumbuh dan pada tahun 1988 mereka memperoleh ijin sebagai bank Devisa. Setahun kemudian bank ini menjadi bank yang dimiliki publik dengan menjual saham mereka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya waktu itu.



Di tahun 2008, Maybank yang merupakan salah satu institusi bank terbesar di negara tetangga Malaysia melakukan akuisisi lewat anak perusahaannya Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS). Sehingga dihitung mulai tahun itulah Maybank bertindak sebagai pemegang saham utama bank BII. Untuk menjalankan share sell down yang diwajibkan pemerintah, tahun 2013 Maybank mengambil langkah dengan menjual 9 persen saham bank BII untuk publik. Selanjutnya menyusul juga menjual 9,3 persen masih pada tahun yang sama.

Bank BII Indonesia termasuk satu diantara bank terbesar di tanah air yang mempunyai jaringan global dengan 428 kantor cabang tercakup juga kantor cabang Syariah yang berdiri di setiap propinsi di Indonesia. Malah mereka pun mendirikan dua kantor cabang di luar negeri yaitu di negara Mauritius dan di India yakni di kota Mumbai. Bank BII sesuai dengan kemajuan teknologi informasi yang ada beberapa waktu lalu pun membuka fitur e-banking yang terdiri dari BII Mobile Banking, BII Internet Banking, 13 unit mobil kas Keliling serta 1.530 ATM.

Bank BII Indonesia tak ketinggalan juga menawarkan berbagai produk dan layanan menyeluruh untuk setiap nasabahnya baik itu perseorangan atau Perusahaan dengan menghadirkan layanan retail banking, business banking serta tak ketinggalan adalah international banking. Memenuhi permintaan masyarakat yang menginginkan adanya sebuah lembaga pembiayaan kendaraan, direspon bank BII lewat entitas WOM Finance untuk motor dan BII Finance untuk mobil. Perkembangan yang menggembirakan telah diraih oleh bank swasta nasional ini sebab hingga penutupan tahun 2014, bank BII berhasil mendapatkan dana kelolaan berupa dana simpanan hingga Rp.101,9 triliun sementara untuk asetnya sendiri mencapai angka Rp.143,3 triliun.

Internet banking bank BII adalah fitur yang paling banyak dimanfaatkan oleh para nasabahnya. BII Internet Banking ialah layanan perbankan menggunakan internet dimana nasabah bisa menjalankan sejumlah transaksi keuangan sewaktu-waktu, tanpa perlu berkunjung ke kantornya. BII Internet Banking disertakan bermacam fitur keamanan sehingga nasabah akan makin nyaman ketika melakukan transaksi. Dengan fitur terbaru ini setiap nasabah yang mengaktifkan layanan ini bisa dengan mudah membuka rekening milik mereka baik itu rekening tabungan, giro, deposito berjangka, credit card atau bertransaksi multi currency dan cross currency cukup di depan laptop mereka. Ayo segera buka rekening di bank BII Indonesia sekarang.